Rabu, 05 November 2008

Artikel 2 :

Humas berinovasi dan Profesional

Membangun kepribadian yang cerdas, inovatif, kompetitif dalam melaksanakan tugas kehumasan memang sulit tapi juga dinilai gampang. Cerdas,artinya kalau gagal disuatu tempat agar mencari peluang di tempat yang lain dalam arti positif,inovatif dan selalu mencari hal-hal yang baru untuk perbaikan metode yang sudah ada dan kompetitif mampu berdaya saing dan tidak mudah terkalahkan serta tidak mudah menyerah walaupun sedang menangani krisis di Perusahaan.Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menjalin hubungan baik dengan pers atau media,hubungan pers itu sendiri adalah proses memberi dan melayani,bukannya meminta sesuatu kepada kalangan pers yang harus dijalani oleh para petugas humas.Meskipun demikian,itu tidak berarti para praktisi humas tidak menerima apa-apa sama sekali.Apa yang diterima olehpara praktisi humas memang lebih abstrak,namun tidak kalah pentingnya yakni suatu mitra yang akan dapat menunjang berbagai macam kegiatan humas dalam rangka mencapai tujuan-tujuan kehumasan.Kalangan media massa akan kehilangan banyak informasi berharga yang penting bagi khalayaknya,jadi sebenarnya para praktisi humas itu membantu para editor dan penerbit dalam rangka melaksanakan tugas-tugasnya.Dengan menyajikan segala bantuan kepada kalangan pers,para praktisi humas akan dapat memetik manfaat berupa dukungan dan berbagai kemudahan dalam menyebarkan berbagai pesan humas demi menciptakan pengetahuan dan pemahaman khalayak mengenai segala aspek organisasinya.

Tidak ada komentar: